AKTIFITAS PARA PENCINTA KALIGRAFI

20.06 | Posted in

Kaligarafi merupakan Khazanah Seni Islam. Di Kabupaten Berau, Seni Tulis dan Lukis Kaligrafi yang berkembang awalnya berada pada tahap “pubertas”, ibarat anak yang selalu mencari “jati diri”. Mengapa demikian ? karena pada kurun waktu yang cukup panjang telah banyak “bibit unggul kaligrafer dari bumi batiwakkal” yang lahir, namun belum memperlihatkan formasi yang tangguh dalam berbagai situasi.

Perjalanan mencari “formasi” yang tepat dalam bidang kaligrafi baru terwujud ketika diutusnya 3 (tiga) orang putra daerah oleh Bidang Pembinaan dan Pengembangan LPTQ Kabupaten Berau (Bapak KH. Burhanuddin Harahap) sebagai duta Kabupaten Berau untuk belajar secara intensif di Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an (LEMKA) yang berada di Sukabumi Jawa Barat, kemudian dilanjutkan dengan berbagai upaya penambahan “wawasan seni al-Qur’an” bertempat di Galeri Lukis Bapak Drs. H. Didin Sirojuddin Abdur-Rahman, M.A. yang letaknya di Ciputat, Jakarta Selatan. Tiga duta Kabupaten Berau tersebut adalah :

1. Bambang Winaryadi, S.Ag, S.Pd

2. Zaenudin, S.Ag

3. Agus, S.Pd.I

Apakah yang kita harapkan dari kondisi ini ?
Harapan kita adalah agar terus ada kaderisasi, dan hal ini dibuktikan tidak lama setelah masyarakat Kabupaten Berau melaksanakan MTQ Propinsi Kalimantan Timur, dengan munculnya nomor dada peserta kaligrafer berau pada ajang tersebut sebagai “Finalis” mampu menjawab semua “pandangan sebelah mata” segelintir orang sehingga “harus terbelalak” karena pada cabang Musabaqah Khattil Qur’an, Kabupaten Berau berada pada posisi teratas, dan Kabupaten Berau mampu menempatkan diri dengan baik di antara 12 Kabupaten dan Kotamadya lainya yang terdapat di Kalimantan Timur sehingga dinobatkan sebagai JUARA UMUM. Semoga predikat ini tidak membuat kita lalu tinggi hati, akan tetapi tertanamlah dalam hati dan jiwa kita bahwa ini semua merupakan “Karunia Allah SWT”.


Selengkapnya...

Al-qur'an merupakan sumber inspirasi setiap orang untuk memperoleh ketenangan dan sebagai obat penawar serta rahmat bagi seluruh alam. maka ketika al-qur'an ditampilkan dengan berbagai gaya penulisan kaligrafi, banyak para khatat dan khattah serta seniman Indonesia dan bahkan dunia yang terpincut dengan keindahannya.


Kaligrafi adalah pada prinsipnya tidak hanya seni tulis abjad (dengan me-eja kita sering mengajarkan pada anak-anak kita dengan berkata : a, b, c, . . . . .dst), akan tetapi kaligrafi juga merupakan seni tulis arab.
Selengkapnya...